Rabu, 28 Oktober 2009

tugas perilaku konsumen:segmentasi pasar

NAMA : SRI RAHAYU

NPM : 11207045

KELAS : 3EA01

TUGAS PERILAKU KONSUMEN

SEGMENTASI PASAR

Saat ini pemasaran massal sudah tidak lagi mampu untuk meningkatkan penjualan & market share perusahaan. Disebabkan konsumen mulai terkelompok membentuk suatu komunitas baik berdasarkan tingkat pendapatan, tempat tinggal / demografi. Karena adanya perbedaan-perbedaan ciri & karakteristik konsumen itu, maka dipandang perlu untuk melakukan pemisahan terhadap kelompok konsumen yang ada. Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogin dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogin. Tujuan Segmentasi pasar mengembangkan keunikan terhadap program pemasaran yang disesuaikan dengan karakteristik pasar. Tindak ini diambil dalam rangka memenuhi harapan konsumen yang menginkan sesuatu yang unik dibanding yang sudah ada.

Segmentasi Psikografis membagi pembeli menjadi kelompok berbeda berdasarkan pada karakteristik kelas sosil, gaya hidup atau kepribadian. Orang yang berada dalam kelompok demografiknya yang sama dapat mempunyai ciri psikografik berbeda.Yang termasuk dalam Segmentasi Psikografis seperti Produk gula. Produk gula yang ada dipasaran sudah mengalami segmentasi pasar. Terdapat gula pasir, gula bubuk, gula merah, dan gula jagung. Produk gula jagung atau yang lebih dikenal sebagai gula rendah kalori yang mensegmentasikan pasarnya untuk para konsumen yang menderita diabetes yang harus mengatur kadar gula darahnya untuk tetap mengatur pola atau gaya hidup yang sehat. Maka produsen pun yang jeli melihat pangsa pasar yang potensial produsen mulai memproduksi gula yang rendah kalori untuk memperluas pangsa pasarnya.

Segmentasi Demografik membagi pasar menjadi kelompok-kelompok berdasarkan pada variable seperti : umur, jenis kelamin, pendapatan & pekerjaan. Faktor Demografik merupakan dasar paling popular untuk membuat segmen kelompok pelanggan. Salah satu alasannya adalah kebutuhan konsumen, keinginan & tingkat penggunaan sering kali amat dekat dengan variable Demografik. Karena variable mudah diukur maka karakteristik demografik pasti diketahui agar dapat mengetahui besar pasar sasaran & untuk menjangkaunya secara efisien.

Salah satu contohnya produk sepatu variabelnya berdasarkan umur/ usia: dewasa, anak-anak, tua-muda berdasarkan jenis kelamin konsumen : pria & wanita. Berdasarkan pekerjaan : pelajar, karyawan, berdasarkan pendapatan ada yang berpenghasilan rendah & tinggi. Sebagai contoh bagi pria & wanita yang tidak bekerja mereka akan berbeda dengan yang bekerja dalam membeli sepatu baik dalam segi harga, model, bahan ataupun nilai prestisnya sepatu. Misalkan mereka yang bekerja akan membeli sepatu yang terbuat dari bahan kulit, modelnya yang formal dan elegan. Sedangkan mereka yang masih pelajar khususny anak sekolah akan berbeda pula dalam membeli sepatu. Mereka akan membeli seperti sepatu kets dan kebanyakan warna sepatu yang dibeli hitam dikarenakan ada sekolah yang mewajibkan muridnya hanya memakai sepatu hitam. Maka perbedaan itu dapat dimanfaatkan untuk menentukan & memperluas pangsa pasar yang potensial bagi produsen.

Daftar Pustaka :

Kotler, Philip dan Armstrong. 1996 . Dasar-Dasar Pemasaran Principles Of Marketing 7e Edisi Bahasa Indonesia Jilid 1. PT Prenhallindo. Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar