Data Sekunder | Data Primer | |
Jurnal Dasar : Analisa Faktor | Jurnal Dasar :Faktor yang | |
Yang Mempengaruhi Biaya | Mempengaruhi Sikap Audience | |
Promosi & Biaya Distribusi | Terhadap Product / Brand | |
Terhadap Penjualan PT. | Placement dalam Acara TV | |
Indofood Sukses Makmur Tbk | (Studi Kasus | |
(Didin Mukodim) | 2007 & Mamamia Show 2007) | |
Tema Proposal:Analisisa Faktor | Tema Proposal:Tingkat Kepuasan | |
Judul:Analisis Faktor Yang | Konsumen | |
Mempengaruhi Biaya Promosi | Judul: Analisa Kepuasan | |
Terhadap Penjualan Food | Konsumen Terhadap Pelayanan | |
Express(Studi Kasus Pada | Perpustakaan Kampus E | |
FoodExpress Klapa Dua) | (Gunadarma Klapa Dua) | |
Tujuan: Untuk mengetahui faktor | Tujuan: Untuk mengetahui | |
faktor yang mempengaruhi biaya | Kepuasan Konsumen Terhadap | |
Promosi Terhadap Penjualan | Pelayanan Perustakaan Kampus E | |
Pada Food Express. | Masalah: Apakah Pelayanan | |
Masalah:Apakah terdapat faktor | Perpustakaan Kampus E | |
Yang Mempengaruhi Biaya | berpengaruh terhadap kepuasan | |
Promosi Terhadap Penjualan | konsumen(Mahasiswa). Dan | |
FoodExpress. Dan Apakah | Apakah perpustakaan memberikan | |
Promosi dapat meningkatkan | kontribusi terhadap kepuasan | |
Penjualan Pada FoodExpress | konsumen(Mahasiswa Gunadarma) | |
Metodologi Penelitian: Penelitian | Metodologi Penelitian: Penelitian | |
ini menggunakan data sekunder | ini menggunakan data primer | |
dengan metode Regresi Linier | Metodologi yang digunakan | |
dengan variabelnya: Biaya | Non-Probabilitas Sampling | |
Promosi&Penjualan | Variabel : Attention, Acceptance |
Rabu, 28 Oktober 2009
tugas kelompok 3
tugas perilaku konsumen:segmentasi pasar
NAMA : SRI RAHAYU
NPM : 11207045
KELAS : 3EA01
TUGAS PERILAKU KONSUMEN
SEGMENTASI PASAR
Saat ini pemasaran massal sudah tidak lagi mampu untuk meningkatkan penjualan & market share perusahaan. Disebabkan konsumen mulai terkelompok membentuk suatu komunitas baik berdasarkan tingkat pendapatan, tempat tinggal / demografi. Karena adanya perbedaan-perbedaan ciri & karakteristik konsumen itu, maka dipandang perlu untuk melakukan pemisahan terhadap kelompok konsumen yang ada. Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogin dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogin. Tujuan Segmentasi pasar mengembangkan keunikan terhadap program pemasaran yang disesuaikan dengan karakteristik pasar. Tindak ini diambil dalam rangka memenuhi harapan konsumen yang menginkan sesuatu yang unik dibanding yang sudah ada.
Segmentasi Psikografis membagi pembeli menjadi kelompok berbeda berdasarkan pada karakteristik kelas sosil,
Segmentasi Demografik membagi pasar menjadi kelompok-kelompok berdasarkan pada variable seperti : umur, jenis kelamin, pendapatan & pekerjaan. Faktor Demografik merupakan dasar paling popular untuk membuat segmen kelompok pelanggan. Salah satu alasannya adalah kebutuhan konsumen, keinginan & tingkat penggunaan sering kali amat dekat dengan variable Demografik. Karena variable mudah diukur maka karakteristik demografik pasti diketahui agar dapat mengetahui besar pasar sasaran & untuk menjangkaunya secara efisien.
Salah satu contohnya produk sepatu variabelnya berdasarkan umur/ usia: dewasa, anak-anak, tua-muda berdasarkan jenis kelamin konsumen : pria & wanita. Berdasarkan pekerjaan : pelajar, karyawan, berdasarkan pendapatan ada yang berpenghasilan rendah & tinggi. Sebagai contoh bagi pria & wanita yang tidak bekerja mereka akan berbeda dengan yang bekerja dalam membeli sepatu baik dalam segi harga, model, bahan ataupun nilai prestisnya sepatu. Misalkan mereka yang bekerja akan membeli sepatu yang terbuat dari bahan kulit, modelnya yang formal dan elegan. Sedangkan mereka yang masih pelajar khususny anak sekolah akan berbeda pula dalam membeli sepatu. Mereka akan membeli seperti sepatu kets dan kebanyakan warna sepatu yang dibeli hitam dikarenakan ada sekolah yang mewajibkan muridnya hanya memakai sepatu hitam. Maka perbedaan itu dapat dimanfaatkan untuk menentukan & memperluas pangsa pasar yang potensial bagi produsen.
Daftar Pustaka :
Kotler, Philip dan Armstrong. 1996 . Dasar-Dasar Pemasaran Principles Of Marketing 7e Edisi Bahasa Indonesia Jilid 1. PT Prenhallindo.
tugas perilaku konsumen:keputusan pembelian
NAMA : SRI RAHAYU
NPM : 11207045
KELAS : 3EA01
TUGAS PERILAKU KONSUMEN
HARGA KEBUTUHAN NAIK
Menjelang lebaran harga kebutuhan pokok naik hingga berkali-kali lipat. Kenaikkan harga ini tak hanya membuat para pembeli kebinggungan, tetapi para pedagangan yang merasa modal mereka berkurang karena mereka harus mengeluarkan modal yang lebih besar dibandingkan sebelumnya. Seperti harga cabe merah yang melonjak yang sebelumnya Rp. 35.000,00 per kilo menjadi Rp. 40.000,00 per kilo. Begitu juga dengan harga gula pasir yang sebelumnya Rp. 8.000,00 per kilo menjadi Rp. 12.000,00 per kilo. Itu pun pedagang hanya memperoleh keuntungan sedikit. Hal ini disebabkan oleh jumlah pasokan yang berkurang sedangkan jumlah permintannnya meningkat. Seperti kenaikan bahan
tugas individu 3
SRI RAHAYU-11207045-3EA01
Pengaruh Kualitas Teknik, Kualitas Fungsional, Aktivitas Dan Pemasaran Tradisional Terhadap Citra Perusahaan PT. TELKOM KANTOR DAERAH TASIKMALAYA
Kartawan 1, Toto Sugiharto S. 2, Sumarno 3
Pascasarjana Universitas Gunadarma
PT. Telkom Tasikmalaya
v Tema
Citra perusahaan PT. Telkom Kantor Daerah Tasikmalaya.
v Latar Belakang Penelitian
Semakin ketatnya persaingan bisnis mendorong semua perusahaan untuk mencari solusi agar perusahaan tetap bertahan dan memenangkan pesaingan bisnis. Oleh sebab itu perusahaan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari pelanggan baru & mempertahankan pelanggannya. Salah satu strateginya dengan membangun citra perusahaan karena kesan baik-buruknya pelayanan pada pelanggan berpengaruh terhadap perusahaan.
v Masalah penelitian
Citra perusahaan PT. Telkom Kantor Daerah Tasikmalaya dihadapan para pelanggannya belum sepenuhnya diketahui & Pengaruh kualitas teknik, kualitas fungsional, aktivitas dan pemasaran tradisional terhadap citra perusahaan PT. Telkom Kantor Daerah Tasikmalaya.
v Tujuan penelitian
Mengukur & menganalisis Persepsi konsumen serta mengukur pengaruh dari kualitas teknik, kualitas fungsional, aktivitas dan pemasaran tradisional terhadap citra PT. Telkom Kandatel Tasikmalaya.
v Hasil penelitian ini
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa variable kualitas teknik, kualitas fungsional, aktivitas dan pemasaran tradisional terhadap citra PT. Telkom Kandatel Tasikmalaya hal ini diindikasikan oleh nilai statistic uji yang cukup besar (F = 208.849) yang mempunyai signifikan membentuk dan membangun citra perusahaan. Besarnya pengaruh ditunjukkan oleh determinasi (R 2=0.479)artinya variasi dari citra dapat dijelaskan oleh kualitas teknik, kualitas fungsional, aktivitas dan pemasaran tradisional sebesar 47,9 persen. Secara parsial kualitas memberikan kostribusi teknik yang paling besar dalam membentuk citra perusahaan ditunjukkan oleh koefisien regesi 0.671 dengan hasil pengujian pada tingkat nyata sangat signifikan. variabel aktivitas pemasaran tradisional konstribusinya kecil hanya 0.063 & pengaruhnya nyata pada tingkat signifikansi yang rendah. Hal ini disebabkan karena kegiatan iklan Kemasyarakatan & kegiatan yang telah dilakukan PT. Telkom sudah dianggap baik oleh konsumen. Variable kualitas fungsional pengaruhnya tidak nyata karena masih kurang baik terutama kecepatan & ketepatan, komunikasi Petugas & Kemudahan untuk dihubungi.
v Metodologi penelitian
Penelitian dilakukan dengan metode Survei (data primer:kuesioner),data dianalisis dengan analisis regresi & korelasi. Populasi penelitian ini adalah Pelanggan Telkom yang berada di wilayah Kodya Tasikmalaya, sebanyak 22.475 pelanggan. Kerangka pengambilan contoh diambil dari buku Petunjuk telepon tahun 2001/2002. Ukuran contoh menggunakan formulasi (Zikmund, 1996) sbb :
Dimana : n : Ukuran sample yang diperlukan
N N : Ukuran populasi
n =
1 + N e2 e2 : Tingkat kesalahan 100%
Dengan menggunakan rumus diatas maka sample yang dibutuhkan adalah 100.
Variable yang dikaji kualitas teknik berkaitan dengan fasilitas & penampilan fisik dalam melayani konsumen . Variable ini diukur dengan dimensi: 1)Penampilan fisik pegawai, 2) Penampilan fisik PT. Telkom Tasikmalaya, 3)Peralatan yang digunakan perusahaan (komputer&alat-alat untuk perbaikan teknik), 4)Fasilitas fisik pelayanan (tempat parker, Ruang tunggu, ruang pelayanan, kamar mandi), 5)Kenyamanan& kebersihan, 6)Ketersediaan jaringan baru & 7)Pengetahuan teknik dari pegawai. Kualitas Fungsional diukur dengan dimensi: 1)Keramahan Petugas, 2)Kesopanan& Kesabaran Petugas, 3)Profesionalisme Petugas dalam berinteraksi dengan pelanggan, 4)Kecepatan Petugas dalam memberikan pelayanan, 5)Kemudahan konsumen menghubungi petugas jika ada permasalahan.
1). Menentukan koefisien a dan b
Koefisien Regresi : b
b = n ( ∑XY ) - ( ∑X ) . ( ∑Y )
n ( ∑X ² ) - ( ∑X ) ²
Koefisien Regresi : a
a = (∑Y) – b (∑X)
n
2). Menentukan besarnya koefisien korelasi
r = n ( ∑XY ) - ( ∑X ) . ( ∑Y )
[n ( ∑X ² ) - ( ∑X ) ²]¹’² [ n ( ∑Y ² ) - ( ∑Y ) ²]¹’²
3). Menentukan koefisien determinasi
r ²
Persamaan Regresi Linier Sederhana :
Y = a + b ( X )
tugas individu 2
SRI RAHAYU-11207045-3EA01
Faktor yang Mempengaruhi Sikap Audience Terhadap Product/Brand Placement dalam Acara TV (Studi Kasus Indonesian Idol 2007 & Mamamia Show 2007)
Leonid Julivan Rumambi
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen
Email: Scylics@petra.ac.id / Leonid.julivan@gmail.com
Blog: Http://scylics.multiply.com
Masalah&Latar belakang penelitian ini adalah Product/Brand placement merupakan suatu strategi yang dilakukan oleh banyak perusahaan pengiklan untuk menampilkan produknya dengan kesan bahwa keberadaan produk tsb seolah-olah menjadi bagian dari suatu tayangan. Melihat demikian luasnya peran Product/Brand placement dalam media partisipasinya untuk dapat meningkatkan penjualan produk maka peneliti ingin meneliti sikap audience terhadap Product/Brand placement dalam acara TV.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor utama yang mempengaruhi sikap audience terhadap product placement pada acara TV Indonesian Idol 2007 & Mamamia Show 2007. Dan untuk mengkaji faktor-faktor utama baru yang terbentuk dibandingkan dengan 4 faktor utama sebelumnya (attention, acceptance, ethics & regulation serta reference) beserta dengan 23 variabel yang menyusun/ membentuk faktor-faktor tersebut.
Populasi penelitian ini adalah audience dari acara TV Indonesian Idol 2007 & Mamamia Show 2007, dimana pengambilan sampel dilakukan secara non-probability sampling. Dalam non-probability sampling setiap unsur dalam populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih sebagai sample, bahkan probabilitas anggota populasi tertentu untuk dipilih tidak diketahui. Pemilihan unit sampling didasarkan pada pertimbangan/ penilaian subyektif & tidak pada penggunaan teori probabilitas. Jenis non-probability sampling yang dipilih adalah convenience sampling yang merupakan teknik non-probability sampling yang memilih orang-orang dari tempat/unit yang paling mudah dijumpai/diakses. Dari 185 kuesioner yang disebarkan yang dapat diolah sebanyak 125 kuesioner sampai tanggal
Hasil penelitian ini nilai the variance explanined yang dihasilkan adalah 63,823% dgn besar prosentase untuk masing-masing faktor yaitu acceptance(18,923%), ethics & regulation(14,978%), attention(13,844%), reference(9,139%)& interest(6,939%). Maka kesimpulan yg diperoleh yaitu : 1) Product/Brand placement dalam hal ini memang merupakan fenomena yg berbeda bagi audience